Program Bayi Tabung

program bayi tabungSebelum kita membahas mengenai biaya Bayi tabung alangkah baiknya kita mengenal pengertian bayi tabung itu sendiri. Bayi Tabung dalam bahasa kedokteran lebih dikenal dengan nama  In Vitro Fertilisation ( IVF), yakni  metode pembuahan dimana sel telur wanita dibuahi di luar tubuh. Program bayi tabung adalah salah satu cara untuk mengatasi  kesuburan pada wanita ketika metode kehamilan konvensional tidak berhasil. 

Sejarah Bayi Tabung
Sejarah bayi tabung  atau inseminasi buatan dimulai pada tahun 1977 dilakukan oleh P.C Steptoe dan R.G Edwards dan lahirlah  Louise Brown bayi pertama hasil  program bayi tabung (IVF) di Oldham, England pada 25 Juli tahun 1978. Meskipun masih banyak pertentangan tentang boleh tidaknya cara bayi tabung dalam agama terutama pada Agama Islam, namun metode ini tetap jalan terus hingga saat ini untuk memberikan solusi bagi pasangan yang kurang subur untuk memperoleh keturunan yang diidamkan.  

Program Bayi Tabung
Program bayi tabung merupakan salah satu alternative pengobatan untuk pasangan suami istri yang menginginkan kehamilan yang direncanakan. Biasanya mereka memilih metode ini karena telah melakukan berbagai hal pengobatan kesuburan selama beberapa tahun, namun tidak kunjung berhasil. Sebelum Anda memilih program bayi tabung, maka sang dokter kandungan akan menanykan dan memeriksa kondisi sebagaimana dibawah ini.  
  • Bagaimana dengan keadaan hubungan seksual. Hal ini berkait dengan keteraturan dalam hubungan intim, kualitasnya termasuk apakah mengalami  disfungsi alat  kelamin pada salah satu pasangan atau tidak.
  • Kesehatan Pasangan. Apakah Anda atau pasangan mengalami infeksi terutama pada saluran system reproduksi seperti infeksi kandungan maupun buah zakar.
  • Stabilitas hormon. Apakah Anda atau pasangan memiliki riwayat gangguan hormon  seperti pembentukan sel spermatozoa maupun sel telur yang masa ovulasinya terganggu.
  • Keadaan fisik. Apakah Anda atau pasangan pernah mengalami benturan atau terlalu lama menggunakan celana ketat sehingga produksi dan kualitas sperma terganggu.
  • Keadaan psikis. Bila Anda atau pasangan mengalami  stress berat selama bertahun-tahun, biasanya kualitas hormone akan terganggu.  Sadarilah dan carilah solusi sehingga stress menjadi berkurang. Anda bisa merilekskan diri dengan hidup Anda diakhir pekan.

Jadi, menurut dr Andon Hestiantoro, SpOG (K) staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang dikutip dari okezone, “Saya tidak setuju dengan adanya anggapan seperti itu. Pelaksanaan program bayi tabung HANYA dilakukan berdasarkan indikasi yang jelas dan tegas, bukan semata-mata berdasarkan permintaan pasien yang tidak memiliki indikasi tersebut!” tegas Andon.

Menurut Andon, memang tidak ada batasan lama pernikahan sebelum pasutri memutuskan untuk melaksanakan program bayi tabung. Tapi wajib dilaksanakan berdasarkan indikasi yang tegas.

Misalnya terdapat masalah dengan istri, seperti sumbatan kedua tuba, endometriosis derajat berat, gagal inseminasi, PCOS gagal terapi tahap 1 dan 2, antibodi antisperma yang tinggi, menderita kelainan yang diturunkan melalui kromosom dan sebagainya.

Biaya Bayi Tabung
Bagi pasangan yang memiliki banyak uang tentu bukan masalah besar bila ingin melakukan bayi tabung. Namun bagi mereka yang menginginkan kehamilan dengan cara ini tentu bukan perkara mudah karena biaya bayi tabung tidak murah di Indonesia. Sebagai Ilustrasi biaya bayi tabung Inul Daratista dalam sekali program bayi tabung ini bisa sekitar 40 – 70 juta rupiah. Biaya bayi tabung bisa bervariasi seperti di rs harapan kita, rs abdi waluyo, rscm, permata hati termasuk di singapura.


Mengapa Bayi Tabung Menjadi Pertimbangan untuk Memperoleh Kehamilan?

Selain yang dituturkan oleh dr. Andon diatas, menurut  dr. Aucky Hinting, Sp.And, PhD,  dari RS Siloam Surabaya. Dokter Ahli bayi tabung yang berhasil menangani Inul Daratista menuturkan, “Ada tahapan melakukan proses bayi tabung itu sendiri seperti penilaian hormon, penilaian cadangan sel telur, penilaian organ kandungan, penilaian sistem imun, pencegahan terhadap infeksi khusus, hingga penilaian kualitas sperma. Sementara syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan suami-istri sebelum mengikuti program bayi tabung antara lain pasangan suami-istri yang sah, bukan untuk donor sperma atau donor sel telur atau peminjaman rahim, dengan indikasi yang jelas, seperti kelainan tuba, endometriosis, gagal inseminasi, gagal terapi konvensional, kelainan faktor suami dan sebagainya,” jelas dr. Aucky.

Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung

Tingkat keberhasilan bayi tabung  pada tahun 80-an berkisar 30–40 persen. Namun  Kini kisarannya naik jadi 70–80 persen. “Apalagi jika program bayi tabung dilakukan lebih dari dua kali. Tingkat keberhasilannya juga sampai 80 persen,” jelas dr. Aucky

Menurut dr. Andon, “Angka keberhasilan kehamilan berkisar 25 – 40 persen, sementara faktor yang memengaruhi keberhasilan usia istri dan suami di atas 40 tahun maka angka kehamilan semakin kecil. Juga penyakit penyerta seperti PCOS, endometriosis, kista ovarium, mioma uteri, adenomiosis, kualitas sperma, penyakit auto imun,”.

program bayi tabung
Satu hal yang patut dicermati, ternyata menurut Aucky permasalahan infertilitas lebih banyak bersumber pada laki-laki. Anda bisa baca : ciri sperma berkualitas.

“Dari sekian banyak kasus, yang sering ditemui adalah pria dengan kondisi sperma kurang baik, artinya kurang baik bisa dilihat dari segi kualitas, mobilitas kurang aktif, atau tidak berbentuk sempurna yakni berbentuk oval dengan ekor,” urainya.

Bila Anda adalah pasangan yang selama ini belum bisa hamil namun telah menikah lebih dari 2 tahun Ada baiknya untuk mengenal alat dan fungsi reproduksi termasuk mengetahui siklus masa subur dan bagaimana cara mudah untuk memperbesar kemungkinan hamil secara alami bersama dokter kandungan. Baca : Kiat dokter Rose, spesialis kandungan yang membantu pasangan sulit punya anak untuk hamil mudah.